Penanganan Kasus Hipertensi di Puskesmas Penajam menurun

Edi


Kepala UPTD Puskesmas Penajam Ahmad.

Penajam, helloborneo.com – Penanganan kasus hipertensi atau tekanan darah tinggi di Unit Pelaksana Teknis Daerah atau UPTD Puskesmas Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menurun selama pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19.

“Jumlah kasus hipertensi yang ditangani tenaga medis di Puskesmas Penajam saat ini menurun akibat mewabahnya virus corona,” jelas Kepala UPTD Puskesmas Penajam Ahmad, ketika ditemui helloborneo.com, Jumat.

Penyakit tekanan darah tinggi tersebut lanjut ia, merupakan penyakit teratas yang ditangani di Puskesmas Penajam dari 10 kasus penyakit tertinggi lainnya.

Namun penanganan kasus hipertensi di Puskesmas Penajam saat ini menurun dari tahun sebelumnya, di mana penyakit tekanan darah tinggi yang ditangani hingga April 2020 sekitar 261 kasus.

“Pada April 2020 penyakait darah tinggi yang ditangani tenaga medis Puskesmas Penajam berkisar 261 kasus, tapi jumlah itu menurun dari tahun sebelumnya,” ungkap Ahmad.

“Penurunan penanganan kasus hipetensi karena mewabahnya virus corona, sehingga warga mengurangi kunjungan ke Puskesmas Penajam untuk melakukan pengobatan,” ujarnya.

Penurunan penanganan penyakit darah tinggi tersebut menurut Ahmad, lantaran terjadi pendemi COVID-19 yang juga melanda Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sehingga ia menimpali lagi, masyarakat diimbau untuk tidak ke pusat-pusat layanan kesehatan masyarakat, sepanjang penyakit yang diderita masih bisa ditangani secara mandiri atau masih menyimpan persediaan obat di rumah. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.