Kemendagri Instruksikan Bentuk Gugus Tugas Pangan Pandemi Corona

Bagus Purwa

Sekretaris Kabupaten PPU, Tohar.

Penajam, helloborneo.com – Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menginstruksikan untuk membentuk gugus tugas pangan di tengah pandemi virus corona jenis baru penyebab COVID-19, kata Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar.

“Gugus tugas pangan untuk mengontrol suplai kebutuhan pokok bagi masyarakat di tengah mewabahnya virus corona saat ini,” jelas Tohar ketika dihubungi helloborneo.com, Senin.

Setiap daerah lanjut Sekda, diminta untuk membentuk gugus tugas pangan agar ketersediaan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat dapat terkontrol.

Tugas dari gugus tugas pangan tersebut jelas Tohar, melaporkan ketersediaan dan harga logistik atau sembako (sembilan bahan pokok) di pasaran masing-masing wilayah.

“Sekarang dihadapkan degan pandemi virus corona dan ketersediaan bahan pangan juga harus jadi perhatian serius,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan segera membentuk gugus tugas pangan tersebut untuk melakukan pendataan ketersediaan sembako di pasaran di daerah itu.

Dengan terbentuknya gugus tugas pangan tersebut diharapkan dapat lebih memaksimalkan potensi petani lokal dalam menyediakan kebutuhan bahan pokok.

Untuk kebutuhan bahan pokok yang didatangkan dari luar daerah menurut Tohar, akan dilakukan pengawasan ketat pada alur distribusi barang.

“Transportasi distribusi barang akan jadi perhatian agar pengiriman persediaan kebutuhan bahan pokok dari luar daerah lancar,” ucapnya.

“Dikhawatirkan juga ada oknum yang memanfaatkan kondisi pandemi virus corona dengan melakukan penimbunan barang, sehingga harga jadi melonjak,” kata Tohar.

Untuk penegakan hukum jika ditemukan adanya penyimpangan menyangkut ketersediaan kebutuhan bahan pangan tersebut ia menimpali lagi, akan dilakukan oleh kepolisian. (adv/bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.