10 Peserta Ikuti Tes Akhir Lelang Jabatan Eselon II Kabupaten Penajam

Bagus Purwa


Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar.

Penajam, helloborneo.comSebanyak 10 peserta mengikuti tes atau ujian tahap akhir dari seluruh rangkaian lelang jabatan untuk mengisi kekosongan empat posisi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar saat ditemui helloborneo.com, Jumat menyatakan, 10 peserta lelang jabatan eselon II tersebut sebelumnya sudah dinyatakan lulus verifikasi administrasi.

Kemudian mengikuti “assessment” atau uji kompetensi jabatan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Manusia atau BKPSDM Jawa Timur.

Selanjutnya selama dua hari menurut Tohar, 10 peserta lelang jabatan eselon II tersebut mengikuti ujian kapasitas dan kemampuan melalui kompetensi konseptual atau bekerja dalam tulisan.

Pendalaman yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kapasitas peserta sebagai calon pimpinan atau kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) itu lanjut Sekda, adalah tes tahap akhir dari seluruh rangkaian lelang jabatan.

“Setelah selesai semua, proses lelang jabatan akan dilakukan tahapan akumulasi nilai dari seluruh hasil tes yang diikuti peserta,” ujar Tohar.

“Semoga akumulasi hasil tes peserta lelang jabatan eselon II itu selesai dalam pekan ini, kemudian diserahkan kepada kepala daerah,” tambahnya.

Kepala daerah jelas Tohar, menentukan peserta yang akan menjabat disalah satu jabatan eselon II yang dilelang tersebut.

Jabatan yang dilelang tersebut, yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Asisten I Bidang Pemerintahan.

Pada proses awal lelang jabatan untuk mengisi kekosongan empat jabatan eselon II tersebut kata Tohar, diikuti sebanyak 12 peserta, namun di tengah tahapan seleksi dua peserta mengundurkan diri.

“Peserta dari dari Kabupaten Paser, Zulkarnain dan Arifin dari Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan surat mengundurkan diri, tapi alasan mundur dari seleksi tidak dijelaskan,” ucapnya. (adv/bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.