Biaya Produksi Perumda Air Minum “Bengkak” Dengan Menyusutnya Bir Baku

Ari B

Direktur Perumda Danum Taka Kabupaten PPU, Abdul Rasyid.

Penajam, helloborneo.com – Biaya produksi air bersih Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diprediksi akan “bengkak” atau meningkat dengan menyusutnya air Sungai Lawe-lawe sebagai sumber air baku.

“Ketinggian air Sungai Lawe-Lawe sebagai sumber air baku instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe semakin menyusut,” ungkap Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid ketika ditemui hellonorneo.com, Senin.

Menyusutnya ketinggian air baku yang diakibatkan hujan jarang turun di wilayah Penajam Paser Utara tersebut juga menyebabkan turunnya tingkat keasaman air yang biasanya level lima menjadi level tiga.

Debit air Sungai Lawe-Lawe sebagai sumber air baku menurut Abdul Rasyid, turun hingga 40 persen, sedangkan kadar keasaman air sudah mendekati angka tiga.

Sehingga biaya produksi di instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Lawe-Lawe untuk kebutuhan masyarakat diprediksi akan mengalami peningkatan.

“Kami prediksi biaya operasional atau produksi air bersih pada bulan ini (Juni 2020) bakal lebih besar atau meningkat,” ujar Abdul Rasyid.

Dengan kondisi tersebut jelasnya, kebutuhan obat dan bahan kimia untuk meningkatkan pH atau kesamanan air akan semakin bertambah, karena sesuai regulasi kadar keasaman level enam.

“Kadar keasaman air bersih yang bisa didistribusikan kepada pelanggan sesuai aturan berada di level enam, dan saat ini tingkat keasaman air baku berada di level tiga,” ucap Abdul Rasyid.

“Debit air baku sudah turun 40 persen dan pH air baku air mendekati tiga, sebelumnya pH air baku berada diangka 5,6 atau enam yang artinya sangat asam,” tambahnya.

Kondisi air baku Perumda Air Minum Danum Taka yang menyusut drastis lanjut Abdul Rasyid, akan mempengaruhi kapasitas produksi air bersih.

Tiga mesin pompa air yang diistirahatkan akibat pondasi rusak juga belum difungsikan karena masih menunggu semen pondasi kering sempurna, sehingga distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan belum normal. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.