Balikpapan, helloborneo.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan mengajukan tambahan anggaran ke Pemkot Balikpapan sebesar Rp16 miliar. Adapun tambahan anggaran tersebut, untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) jika Pilkada digelar saat masih pandemi virus Covid -19.
Menurut Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha dalam konprensi persnya dihalaman KPU Balikpapan belum lama ini, pihaknya telah mengajukan penambahan anggaran untuk pembelian APD ke pemerintah kota.
“Dari hasil rapat pemerintah kota bersama KPU, dipastikan anggaran penambahan Pilkada untuk pembelian perlengkapan APD sebesar 16 miliar.Adapun langkah di lakukan KPU, agar perlengkapan APD tetap ada saat Pilkada nanti, maka KPU akan melakukan optimilisasi anggaran yang disetujui Rp 53,5 miliar,” ujarnya.
Thoha mengungkapkan, anggaran yang di optimilisasi adalah kegiatan sosialisasi berkaitan pengumpulan massa yang ditiadakan karena pandemi Covid 19 dan dihitung mencapai Rp 8,5 miliar rupiah.
“Dari 8,5 miliar rupiah sebesar Rp 6 miliar akan digunakan untuk menutupi kenaikan gaji Ad Hoc, sisanya sebesar Rp 2,5 milliar akan menutupi anggaran pembelian APD sebesar Rp16 miliar. Sehingga kekurangan anggaran Rp13,5 miliar. Kini anggaran masih diusulkan pemkot ke Dirjen Keuangan Daerah dan mudahan anggaran itu diakomodir segera, “ujarnya. (adv/tan)