Aditya
Balikpapan, helloborneo.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan melaksanakan apel gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak yang dihadiri Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Pelaksanaan apel disertai dengan pemberian simbolis berupa ID Card dan topi bukti sebagai tanda petugas PPDP yang akan melakukan pemutakhiran data ke warga.
Apel dipimpin langsung oleh Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha bersama 4 komisioner, dihadiri juga perwakilan Pemerintah Kota dan Ketua Bawaslu Kaltim serta jajaran Bawaslu Kota Balikpapan, Sabtu (18/07/2020).
Menurut Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha hari ini dilaksanakan apel Gerakan coklit serentak se- Indonesia. Usai melaksanakan apel nantinya semua petugas dikawal akan mendatangi para tokoh di Balikpapan secara serentak seperti Wali Kota Balikpapan,Wakil Wali Kota Balikpapan, Ketua DPRD berserta anggota DPRD serta para tokoh lainnya.
“Petugas coklit akan mendatangi tokoh masyarakat terlebuh dahulu, tanda dimulai pemutakiran data warga berpartisipasi dalam Pilkada 9 Desember 2020 nanti,” ujarnya.
Thoha meminta kepada petugas PPDP yang melaksanakan tugasnya secara sungguh, penuh tanggung jawab dan harus tepat dalam pencocokan data serta teliti dalam bekerja serta tetap mengutamakan keselamatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Petugas PPDP tidak hanya menerapkan protokol kesehatan, namun mereka diminta untuk bersikap netral,” tutup Thoha. (adv/sop/tan)
