Dana Desa di Kabupaten Penajam Turun Menjadi Rp36,49 Miliar

Bagus Purwa


Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin.

Penajam, helloborneo.com – Total Dana Desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tahun Anggaran 2020 turun menjadi Rp36,49 miliar, setelah mengalami pengurangan Rp324,2 juta ketimbang sebelumnya yang sebesar Rp36,81 miliar.

“Penyesuaian Dana Desa dari Rp36,81 miliar menjadi Rp36,49 miliar akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19),” kata Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin ketika ditemui helloborneo.com, Selasa.

Ia menyatakan secara nominal penurunannya bukan masalah karena hanya berkurang sedikit, namun pengurangan tersebut membuat pihak terkait harus melakukan perubahan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), karena sedikit saja anggaran berubah, maka susunan APBDes ikut berubah.

Dampak dari itu adalah harus dilakukan penyusunan ulang untuk Rancangan APBDes Perubahan, sehingga pihaknya pun kemudian menyiapkan ruang konsultasi bagi pemerintah desa yang melakukan perubahan APBDes.

Adapun jadwal konsultasi di DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara bagi pemerintah desa terkait perubahan APBDes, yakni untuk desa-desa di Kecamatan Waru dilakukan pada Senin, 20 Juli lalu.

Kemudian untuk desa-desa di Kecamatan Penajam pada Selasa, 21 Juli, desa-desa di Kecamatan Babulu dilakukan pada Rabu, 22 Juli hingga Senin, 27 Juli.

Kemudian jadwal konsultasi bagi desa-desa yang tersebar di Kecamatan Sepaku dilakukan pada Selasa, 28 Juli hingga Jumat, 31 Juli, sehingga di akhir Juli 2020 ditargetkan perubahan APBDes di Kabupaten Penajam Paser Utara tuntas.

Jika diperhatikan pengurangan Dana Desa per desa, kata Alimuddin, penurunannya tidak seberapa dibanding perubahan setelah wabah virus Corona, misalnya desa di Kecamatan Waru, yakni Desa Api-Api dari Rp1,6 miliar menjadi Rp1,59 miliar, Desa Sesulu dari Rp1,5 miliar menjadi Rp1,49 miliar.

Kemudian desa-desa di Kecamatan Penajam antara lain Desa Girimukti dari Rp937,36 juta menjadi Rp926,55 juta, Desa Bukit Subur dari Rp904,73 juta menjadi Rp893,93 juta.

Selanjutnya desa-desa di Kecamatan Babulu, antara lain Desa Labangka dari Rp1,5 miliar turun menjadi Rp1,49 miliar, Desa Gunung Intan dari Rp936,94 juta menjadi Rp926,13 juta.

“Berikutnya penyesuaian DD di desa-desa pada Kecamatan Sepaku, antara lain Desa Suko Mulyo dari Rp941,93 juta menjadi Rp931,12 juta, dan Desa Argo Mulyo dari Rp1,18 miliar menjadi Rp1,17 miliar,” ucap Alimuddin.  (bp/hb)       




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.