Jakarta, helloborneo.com – Telkomsel menjalin kolaborasi lanjutan bersama Kementerian Agama Republik Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman yang laksanakan bersama pada, Senin (21/9) lalu. Jakarta
Dukungan Telkomsel terhadap Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh meliputi distribusi kartu perdana dengan kouta data 10 GB dari Paket MBJJ seharga Rp10 dan penyelenggaraan webinar dengan tema “Merdeka Belajar Jarak Jauh Pendidikan Madrasah melalui Teknologi Digital dan Jaringan Terluas” pada akhir September mendatang.
Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk membangun ekosistem digital yang menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia, mengingat kegiatan belajar mengajar jarak jauh butuh implementasi teknologi digital yang komprehensif.
“Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh sendiri dimulai dari 21 September sampai 31 Desember 2020. Telkomsel berinisiatif memberikan dukungan nyata terhadap program tersebut dengan menyediakan kartu perdana yang sudah disertai kuota data,” ungkap Ririn, Kamis (24/9/2020)
Direktur Kurikulum Sarjana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, Ahmad Umar mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas kepedulian Telkomsel untuk memberikan bantuan kartu perdana dan kuota internet sebesar 10GB kepada siswa madrasah yang membutuhkan.
“Melalui jaringan Telkomsel yang unggul kami harap dapat memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh,” tambah Ahmad.
Selanjutnya, Telkomsel akan melakukan distribusi kartu perdana khusus tersebut kepada institusi madrasah yang telah mendaftarkan diri di sistem pendataan online Kementerian Agama.
Diketahui sebelumnya, Telkomsel juga telah menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama dengan menghadirkan program Penyediaan Kouta Terjangkau yang tersedia bagi lebih dari 80.000 madrasah di seluruh Indonesia. (/sop/hb)