Balikpapan, helloborneo.com – Kasus pelajar SMK Balikpapan yang diduga korban penganiayaan oknum polisi, hingga saat masih dalam proses penyidikan.
Alvin (18) mengaku saat kejadian yang menimpa dirinya pada Minggu (18/10) lalu di Gedung Parkir Klandasan dilakukan oleh pria berbadan tegap, mengenakan kaos oblong dan setelahnya kedua tangannya di borgol.
“Iya saat saya mau temui perempuan yang minta jemput saya, ada laki laki satu orang nyetop saya, pakai kaos oblong putih dan topi putih, dia minta saya buka masker, trus dia sebut kalau dia polisi, dia langsung manggil teman nya, habis itu saya leher saya dipeteng,” jelas Alvin.
Tak berselang lama ia pun dibawa menuju motor yang terparkir di depan Taman Bekapai dan dibonceng oleh dua pria yang salah satu nya mengaku polisi menuju Polresta Balikpapan, setibanya disana kemudian ia mengaku kembali dihajar oleh tiga laki-laki tak dikenal di halaman p
Polresta Balikpapan.
“Saya diborgol, trus digotong sampai depan Bekapai ngampirin motor trus dibonceng dibawa ke Polres, pas diparkiran saya dipukulin dengan keadaan masih diborgol dan dipeteng leher saya, seingat saya ada 3 orang, 2 orang itu yang bawa saya dari gedung parkir,” tandasnya.
Ega rekan korban yang menemani saat hendak menemui wanita kenalan nya di chat tersebut, sontak kaget, pasalnya saat Alvin yang tiba di gedung parkir dan berjalan mencari wanita kenalan nya tersebut justru mendapati dua lelaki tak dikenal, dimana salah satu lelaki mempeteng leher sementara satu lainnya memegangi tangan Alvin.
“Sampai disana, dia turun lah disamping Bekapai itu, jalan cari perempuan kenalan nya itu, tiba tiba sudah ada suara teriak teriak gitu, pertama kali kuliat itu dia seperti di berhenti bersama dua orang tak dikenal itu, yang satu pegangin tangan nya, yang satu meteng lehernya,” kata Ega.
Ega pun berusaha mendekati Alvin bersamaan dengan warga lainnya yang melintas dan berhenti di lokasi kejadian, Ega menyebutkan seorang sekuriti mencoba bertanya ke tiga pria yang mengamankan Alvin didepan gedung parkir, salah satu dari pria tersebut menjawab nya bahwa hal tersebut merupakan tugas. Kemudian Alvin pun dibawa menuju Polresta Balikpapan dengan kondisi tangan terborgol.
“Pas dibawa itu masih belum ada luka luka, masih belum ada bonyok, masih bersih, pas udah sampe di dalam saya ya kurang tahu gak liat,” terang Ega. (deps/sop/hb)