Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan kajian terhadap sembilan desa maju untuk dijadikan percontohan dalam upaya mewujudkan kemandirian desa di daerah itu.
Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Selasa menjelaskan, instansinya tengah mengkaji sembilan desa yang menyandang status maju.
Pengkajian terhadap sembilan desa berstatus maju tersebut menurut dia, untuk dijadikan percontohan desa administrasi di masing-masing kecamatan.
“Kami ingin menentukan desa sebagai percontohan dan sebelum ditetapkan sebagai desa percontohan, kami dalami terlebih dahulu sembilan desa maju,” ujar Saidin.
Sembilan desa berstatus maju yang dikaji oleh DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut di antaranya Desa Sidorejo, Semoi Dua, Sumber Sari dan Desa Gunung Mulia.
Pendalaman yang dilakukan jelas Saidin, meliputi tata kelola dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa atau APBDes di masing-masing desa.
Selain indeks desa membangun, DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara juga menilai tingkat keikutsertaan masyarakat dalam membangun desa.
Konsep desa percontohan administrasi tersebut kata Saidin, untuk mewujudkan kemandirian berdasarkan prakarsa, inovasi dan partisipatif yang tumbuh dari desa.
“Kami berharap di masing-masing kecamatan ada satu desa yang dari awal ditetapkan sebagai percontohan desa administrasi,” tambahnnya.
“Jadi desa di sekitarnya tidak jauh-jauh melakukan pembelajaran terkait tata kelola administrasi, karena ada percontohan desa administrasi itu,” ucap Saidin.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara juga menjalankan program pengembangan SDM (sumber daya manusia) dan pemberdayaan desa untuk menciptakan desa mandiri. (bp/hb)
