
Paser, helloborneo.com – Pembangunan gedung baru.
di kawasan Pasar Penyembolum Senaken di targetkan rampung pada akhir Desember mendatang.
Paska terbakar pada Januari 2018 lalu, pasar induk tersebut akan dibangun kembali melalui anggaran APBD senilai Rp15 miliar.
Kepala UPTD Pasar Penyembolum Senaken, Arsyad mengungkapkan dari tiga blok yang terbakar saat itu , saat ini telah terbangun dua blok yaitu blok A dan B.
“Kalau blok A itu untuk pedagang sayuran dan sebagian klontongan. Sedangkan blok B, pedagang klontongan,” kata Arsyad, beberapa waktu lalu.
Diketahui dari dua blok yang dibangun itu, jumlah masing-masing petak berbeda, begitupun dengan luasan lapak yang bakal digunakan pedagang nantinya.
“Kalau untuk blok A ada 218 lapak, ukuran lapaknya berbeda-beda, diantaranya 2 meter kali satu meter, dua meter kali tiga meter dan tiga meter kali dua meter. Sedangkan di blok B terdapat 192 petak, ukurannya dua meter kali tiga meter per petak,” sambungnya.
Terkait dengan pedagang yang menempati nantinya, dikatakan Arsyad jika pihak pasar telah mengantongi nama-nama pedagang yang dipastikan menggunakan lapak di bangun baru itu.
“Ya kami ada database. Ya orang-orangnya (pedagang) yang lama itu juga menempati. Kalau jumlah keseluruhan pedagang di Pasar Senaken ini ada 1.735,” terangnya.
Pembangunan yang terus dikebut itu, ditargetkan rampung hingga akhir Desember. Sehingga nantinya pedagang, dapat berjualan dengan rasa nyaman.
“Desember pasti selesai. Kontraknya sampai Desember. Kemudian nanti ada pemeliharaan ada selama enam bulan. Apakah nanti penyerahannya ke kami bulan ke berapa, karena lebih dulu begitu rampung diserahkan ke bagian aset,” pungkasnya. (/sop/hb)