Desa Sanggulan Didaulat Sebagai Pusat Penanaman Komuditi Jagung di Kukar

Foto Istimewa.

Kutai Kartanegara, helloborneo.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara menetapkan Desa Sanggulan di Kecamatan Sebulu menjadi pusat penanaman komuditi jagung. Hal tersebut dilakukan untuk mensukseskan progam Revolusi Jagung yang dicanangkan pemerintah beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanak Kukar, Sugiono menyebutkan salah satu desa yang menjadi kawasan pertanian jagung terletak di Desa Sanggulan memiliki luas lahan 30 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani yang berjumlah 30 orang.

Distanak berkomitmen untuk memajukan pertanian jagung. Diketahui terdapat 2.300 hektare lahan yang tersebar di 18 kecamatan yang mengalami peningkatan produksi jagung.

“Produksinya terus meningkat, dari musim panen 2018 lalu mencapai 500 kilo itu sekarang bisa mencapai 1 ton untuk per hektarenya,” ujar Sugiono, Kamis (5/11/2020).

Terus mendukung kebutuhan petani, Distanak telah mengangarkan sebesar Rp2 miliyar lebih untuk sarana produksi. Namun anggaran tersebut belum terealisasi, karena masih proses lelang.

Dalam kesempatan yang sama , Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono secara simbolis memberikan bantuab berupa handsprayer sebanyak 110 unit, cultivator 2 unit, power thresher 1 unit, dolomit 60 ton dan tracktor roda dua 1 unit.

Bantuan tersebut menurutnya salah satu upaya pemerintah kabupaten agar ditengah pandemi Covid19 para petani tetap produktif dan menjaga ketahanan pangan.

“Kita ingin petani bangkit, kalau bisa di pandemi ini petani tidak merasakan dampak dari segi ekonominya,” tutup Sunggono. (/sop/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.