
Bulungan, helloborneo.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara, kembali melaksanakan sosialisasi diversifikasi pangan lokal sumber karbohidrat non beras, dengan menggelar sosialisasi secara virtual, bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), dari Kabupaten/Kota, Desa, hingga Tingkat Kecamatan di Kaltara.
Kepala DPKP Kaltara, Wahyu Nuzband mengatakan, pihaknya berkeinginan meningkatkan pengetahuan masyarakat di Kaltara mengenai karbohidrat pengganti beras, serta mendorong konsumsi masyarakat agar Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).
“Harapannya masyarakat paham pengganti karbohidrat non beras dan juga mulai meningkatkan konsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman,” kata Wahyu, Rabu (11/11/2020).
Turut hadir pula, Plt Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Utara, Ika Octaviana, dalam sambutannya mengatakan peran PKK dalam pengkaderan PKK sebagai agen dalam penggerakan diversifikasi pangan lokal.
“Mengajak seluruh masyarakat kalimantan utara, untuk ikut mensukseskan program diversifikasi pangan, dengan makan pangan lokal non beras minimal sebulan sekali, serta mengkreasikan dari berbagai olahan pangan yang tersedia,” kata Ika.
Selain menggelar sosialisasi secara virtual, DPKP juga menyisipkan Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman, Tingkat Provinsi Kalimantan Utara tahun 2020.
Dalam rangka percepatan diversifikasi pangan lokal, Provinsi Kalimantan Utara merupakan sentra peningkatan konsumsi ubi kayu, dengan target tahun 2020 mencapai 9,89 kilogram (kg) perkapita pertahun, atau meningkat dari tahun 2019, yakni 9,67 kg perkapita pertahun. (/sop/hb)