Balikpapan, helloborneo.com – Sebanyak 13.500 petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) melakukan rapid tes hari ini Senin (30/11/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Balikpapan melaporkan dari 13.500 petugas KPPPS, sebanyak 1.032 petugas dinyatakan reaktif.
Menurut Ketua KPU kota Balikpapan, Noor Thoha, sebelum pelaksanaan 9 Desember nanti semua petugas KPPS diwajibkan mengikuti rapid tes sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.
“Dari 13.500 petugas KPPS yang melakukan rapid tes di kelurahan diwilayahnya, terdapat 1.032 petugas KPPS reaktif, dan mereka akan kembali melakukan rapid tes dipuskesmas diwilayah tinggalnya,” tegasnya.
Thoha menjelaskan, apabila dari hasil rapid tes kedua masih reaktif, maka mereka akan digantikan oleh orang lain. Kini mereka yang dinyatakan reaktif, melakukan isolasi mandiri.
“KPU melakukan rapid tes kepada petugas KPPS, sebagai bentuk, penerapan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini untuk mencegah terjadinya kalster Pilkada,” ujarnya.
Thoha menambahkan, data anggota KPPS yang dinyatakan reaktif masih bersifat sementara karena pemeriksaan masih dilakukan oleh pihak klinik yang bekerjasama dengan KPU. Pemeriksaan rapid tes bagi petugas KPPS dilakukan di kelurahan yang ada di Balikpapan dengan pembagian waktu pemeriksaan.
“Yaitu dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00, kemudian dilanjutkan dari pukul 14.00 hingga pukul 17.00. Lalu lanjut lagi dari pukul 19.00 hingga pukul 22.00,” tambah Thoha. (*adv/hb)
