Balikpapan, helloborneo.com – Dinas Kesehatan kota Balikpapan melaporkan hasil pemeriksaan Rapid Tes kedua ditemukan sebanyak 731 petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) menunjukkan hasil reaktif, saat dilakukan swap tes, terdapat 14 petugas yang terpapar covid-19, terdapat 532 petugas hasilnya negatif dan 184 lagi hasilnya belum diketahui.
“Hanya 14 petugas yang positif covid-19 dari 731 petugas KPU dan Bawaslu yang telah melakukan rapid tes,” ungkap Andi Sri Juliarty, Sabtu (5/12/2020)
Andi yang kerap disapa Dio mengaku, mengatakan berdasarkan keterangan dari ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, hingga 4 Desember lalu masih terdapat beberapa petugas yang melakukan rapid tes, sehingga hasilnya akan diumumkan di rilis nanti.
“Masih ada beberapa petugas KPU dan Bawaslu yang belum mendapatkan hasil rapid tes,” jelasnya.
Andi menambahkan, bagi 14 petugas yang dinyatakan positif covid-19 akan di isolasi dan diminta melaporkan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan penyelusuran atau tracing selama ini dengan siapa saja berkomunikasi dan diharapkan tracing yang dilakukan tidak ditemukan penambahan covid-19.
“Tim Satgas akan melakukan tracing terhadap 14 petugas yang reaktif ini, hal ini dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya warga yang terpapar covid-19,” tambah Dio. (*adv/hb)