
Bulungan, helloborneo.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara menggelar pasar murah sejak awal bulan Desember 2020 hingga awal tahun 2021, di beberapa desa di Kalimantan Utara.
Kepala DPKP Kaltara, Wahyuni Nuzband mengatakan gelaran pasar murah tersebut ditarget untuk mereka masyarakat yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru 2021 di Kalimantan Utara. Dimana tak jarang sebagian harga sembako di pasar cenderung naik.
“Target kami bagi masyarakat yang mau merayakan natal dan tahun baru 2020 nanti, ya sebagai upaya stabilitasi harga pasar yang kadang naik kalau dekat natal dan tahun baru, “ kata Wahyuni, Selasa (8/12/2020)
Pasar murah akan digelar hingga awal tahun 2020, yakni sebanyak 15 kali sejak awal desember. Terhitung hingga pekan pertama desember 2020 pasar murah telah digelas setidaknya 4 kali, mencakup di Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Malinau.
Daya beli masyarakat pun dinilai tinggi, dengan barang sembako yang dijualkan melalui pasar murah selalu ludes terjual, seperti yang terjadi di Desa Antutan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (05/12/2020) lalu.
“Sembako kami jual habis semua, tentu harganya relatif murah dari pasar yang ada “tutupnya.
Ditambahkan, 5 Desember 2020 lalu, DPKP Kaltara menjual dengan harga lebih murah dari pasaran, dengan jumlah yang cukup banyak. Yakni telur 150 rak, gula pasir sebanyak 550 kilogram, tepung terigu sebanyak 480 kilogram, bawang merah mencapai 72 kilogram, dan minyak goreng 288 liter, serta beras sebanyak 100 kilogram. (/sop/hb)