Kabupaten Penajam Antisipasi Perluasan Virus Corona Melalui Yustisi

Ari B

Foto Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sektretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman.

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggencarkan operasi yustisi untuk mengantisipasi potensi perluasan pandemi virus corona atau COVID-19 di daerah itu.

“Operasi yustisi dilakukan untuk pencegahan virus corona,” ujar Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sektretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.

“Petugas bakal lebih optimalkan operasi yustisi saat menghadapi libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2021,” tambahnya.

Giat razia masker di tengah masyarakat lanjut Ahmad Usman, juga bakal semakin digencarkan menyikapi penambahan kasus COVID-19 di wilayah Penajam Paser Utara.

Penambahan kasus virus corona ungkapnya, sejak akhir November 2020 terpantau tinggi mencapai sekitar 20 kasus yang disinyalir kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan memperkuat data pasien COVID-19 untuk memudahkan pengawasan yang dilakukan Tim COVID-19 kabupaten setempat.

“Masyarakat tetap diminta terapkan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau pola 3M pencegahan penularan virus corona,” ucap Ahmad Usman.

“Kami sudah rapat koordinasi sikapi meningkatnya pasien COVID-19, terhitung mulai 28 November sampai saat ini telah bertambah 20 kasus,” jelasnya.

Pemerintah kabupaten kata Ahmad Usman, memutuskan meningkatkan operasi yustisi sebagai persiapan memasuki libur Natal dan pergantian tahun atau Tahun Baru 2021.

Operasi yustisi tersebut ia menimpali lagi, sebagai upaya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan untuk menekan penularan virus corona.

“Operasi yustisi bisa efektif untuk menertibkan masyarakat terkait pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19,” ujar Ahmad Usman lagi.(bp/hb)    




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.