Pandemi COVID-19 Berimbas Pada Kegiatan MTQ Tingkat Kabupaten Penajam

Ari B

Foto Kepala Bagian Kesra Setkab PPU, Anang Widianto.

Penajam, helloborneo.com – Pandemi COVID-19 berimbas kepada kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ 2021 tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang digelar secara tertutup dan terbatas.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat atau Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Anang Widianto saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis mengatakan, ajang MTQ kabupaten tahun ini digelar tertutup sebab masih mewabahnya virus corona.

“Kami adakan penyederhanaan pelaksanaan MTQ untuk mencegah penyebaran atau penularan COVID-19,” ujarnya.

“MTQ kabupaten juga untuk seleksi kafilah yang akan menjadi wakil pada MTQ provinsi,” tambah Anang Widianto.

Penunjukkan peserta yang mewakili mengikuti MTQ tingkat provinsi lanjut ia, ditargetkan rampung akhir Februari 2021.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan mengirim 40 kafilah untuk mengikuti delapan cabang lomba pada MTQ tingkat provinsi.

Cabang lomba yang akan diikuti kafilah Kabupaten Penajam Paser Utara pada MTQ tingkat provinsi tersebut di antaranya kaligrafi, tilawah dan tafsir Al Quran.

“Target akhir bulan ini sudah ketemu peserta yang akan kita daftarkan ke ajang MTQ tingkat provinsi,” kata Anang Widianto.

“Saat ini masih dibicarakan teknis seleksi para kafilah bersama para dewan hakim, agar selektif dan maksimal,” ucapnya.

Berdasarkan hasil rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran atau LPTQ tingkat provinsi, MTQ Provinsi Kalimantan Timur bakal digelar April 2021 di Kota Bontang.

“Rapat kerja LPTQ provinsi pada 27-28 Januari 2021, memutuskan tetap mengadakan MTQ tingkat provinsi,” jelas Anang Widianto. (adv/bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.