Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Lakukan Vaksinasi 2.000 Pelajar

Joko Sugiarto

Foto Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Balikpapan, helloborneo.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan telah melakukan vaksinasi massal COVID-19 terhadap 2.000 pelajar di daerah itu pada Rabu (14/7), kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Andi Sri Juliarty.

“Vaksinasi massal itu dilaksanakan bekerja sama dengan BIN (badan intelejen negara) dan dihadiri Gubernur Kalimantan Timur,” ujar Andi Sri Juliarty ketika ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Kamis.

Presiden Joko Widodo lanjut ia, dalam sambutannya menyebut vaksinasi yang digelar oleh BIN menargetkan 30.000 pelajar SMP dan SMA/SMK serta 19.000 vaksinasi secara “door to door”.

Presiden Jokowi dalam sambutannya tambah Andi Sri Juliarty, juga berpesan agar tenaga pengajar dan petugas sekolah jangan sampai terlewatkan dalam program vaksinasi nasional tersebut.

Vaksinasi massal COVID-19 yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 dan SMK Negeri 1 Kota tersebut merupakan vaksinasi pertama untuk pelajar.

Kota Balikpapan dipilih mewakili Kalimantan Timur pada vaksinasi secara nasional itu menurut Andi Sri Juliarty, karena menjadi salah satu daerah penyumbang tertinggi COVID-19 di Indonesia.

“Ada sekitar 3.000 vaksin, 1.000 untuk pelajar SMP kemudian 1.000 untuk pelajar SMA. 1.000 vaksin akan disuntikkan untuk umum, program vaksinasi kerja sama dengan BIN dan Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Penyuntikan vaksin COVID-19 untuk pelajar tetap melalui proses screening kesehatan terlebih dahulu dan atas persetujuan dari orang tua siswa.

Jenis vaksin Sinovac dengan dosis 0.5 ml dan disuntikkan di lengan kiri pelajar, vaksin tersebut telah melalui pengujian oleh BPOM (badan pengawas obat dan makanan) serta Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan siap melakukan vaksinasi COVID-19 kepada seluruh masyarakat, jika ketersediaan vaksin mencukupi. Dan vaksinasi kedua untuk pelajar kembali digelar pada 14 Agustus 2021.

Pelajar SMP Negeri 5 Kota Balikpapan, Josep Alfredo mengaku tidak takut disuntik vaksin dan tidak merasa sakit, serta belum ada efek samping yang dirasakannya. Persiapan, sebelum disuntik, semalam tidur cepat dan minum vitamin. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses