Ribuan Pelaku UMKM di Bulungan Diusulkan Dapat Bantuan Sosial

Edy Suratman Yulianto

Bulungan, helloborneo.com – Sedikitnya 4.400 pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, diusulkan mendapatkan bantua sosial dari pemerintah pusat pada 2021.

“Kami berharap usulan UMKM untuk menerima bantuan sosial bisa terealisasi 100 persen,” ujar Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Bulungan, Asmuni ketika ditemui helloborneo.com di Bulungan, Kamis.

Pada tahun ini (2021) lanjut ia, telah diusulkan 4.400 UMKM kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Kemenkop UKM untuk menerima BLT UMKM, yang rencananya akan disalurkan mulai Agustus hingga September 2021.

Banyak sumber pendataan untuk penyaluran bantuan sosial tidak efektif menurut Asmuni, sehingga banyak UMKM yang didata namun tidak seluruhnya menerima bantuan.

Dengan sistem pendataan satu pintu diharapkan bantuan sosial dari Kemenkop UKM pada tahun ini dapat terealisasi 100 persen, di mana pada 2020 hanya 60 persen yang terakomodir dari total usulan.

Bantuan bagi pelaku UMKM pada 2021 turun menjadi Rp1,2 juta dari tahun sebelumnya Rp2,4 juta, bantuan tersebut bakal disalurkan langsung melalui rekening agar tidak membuat kerumunan yang rawan terjadi penularan COVID-19.

Asmuni berpesan kepada pelaku UMKM agar memanfaatkan bantuan sosial tersebut untuk membantu usaha, berinovasi dan memperbaiki sistem usaha di tengah mewabahnya virus corona.

“Pemerintah Kabupaten Berau pada tahun ini tdak mengalokasikan bantuan untuk UMKM,” ungkapnya.

Bantuan sosial tersebut merupakan program BPUM (bantuan produktif usaha kecil menengah) sebagai bantuan modal usaha bagi UMKM terdampak pandemi COVID-19.

Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN yang disalurkan oleh Kemenkop UKM. (bp/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses