Nita Rahayu

Berau, helloborneo.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 untuk warga pedalaman di Kampung Siduung Indah yang berjarak 50 kilometer dari Bandara Kalimaru, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Kamis (9/9).
Agar warga kampung Siduung Indah dapat mengikuti vaksinasi, TNI AU mengerahkan kendaraan untuk antar jemput warga dari kampung Siduung Indah ke Bandara Kalimarau.
Kepala Kampung Siduung Indah Noveli Ding saat ditemui helloborneo.com mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian TNI AU dalam mengantar dan menjemput warganya agar mendapatkan vaksin.
“Transportasi darat sangat sulit dari Kampung Siduung Indah ke Bandara Kalimarau, untuk datang ke kota Kecamatan Segah saja kami sulit, apalagi ke bandara karena terkendala kendaraan,” ungkapnya.
Disampaikan Noveli Ding, dengan dukungan kendaraan dari TNI AU sangat membantu dan memudahkan warganya mendapatkan vaksin COVID-19.
“Terima kasih TNI AU yang telah menyiapkan fasilitas kendaraan dan vaksin dengan sangat baik, mulai dari penjemputan sampai dengan warga mendapatkan vaksin dan diantar kembali ke rumah,” ujarnya.
Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Dhomber, Kolonel Pnb Dedy Susanto menjelaskan, serbuan vaksinasi COVID-19 di Bandara Kalimarau dan sekitarnya berjalan dengan lancar, dan hingga saat ini sudah mencapai 1.900 orang lebih yang sudah tervaksin.
Untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi, khususnya bagi warga pedalaman di Kaltim, Danlanud akan mengirimkan tim vaksinasi ke wilayah tersebut, sehingga semakin banyak lagi warga yang mendapatkan vaksin virus corona.
Kasubdis Yankes Diskesau Kolonel Kes M. Roikhan Harowi selaku koordinator pelayanan vaksin menyampaikan, serbuan vaksinasi di Kaltim menerjunkan 10 tim yang melibatkan 50 tenaga kesehatan (nakes) TNI AU dari Lanud Dhomber, Lanud Anang Busra, Lanud Sultan Hasanuddin, Satkes Denma Koopsau II dan Kosekhanudnas II.
“Mudah-mudahan kami bisa melaksanakan pelayanan vaksinasi di Bandara Kalimarau Kabupaten Berau ini dengan lancar, sehingga kekebelan komunal atau kelompok (herd immunity) pada akhir 2021 bisa tercapai,” kata Roikhan Harowi. (bp/hb)