Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Penanganan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai penunjang ibu kota negara Indonesia yang baru habiskan ratusan miliar rupiah.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu mengatakan, pemerintah pusat terus membangun penunjang di wilayah ibu kota negara baru.
“Pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang di wilayah calon ibu kota negara baru terus berjalan,” ujarnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai membangun jalan lingkar di wilayah Kecamatan Sepaku, yang peletakan batu pertama dilaksanakan Rabu (29/9).
“Informasi yang kami terima paket pengerjaan pembangunan jalan lingkar itu sudah dilelang Kementerian PUPR,” ucap Nicko Herlambang.
Pembangunan jalan lingkar di Kecamatan Sepaku terbagi tiga segmen yakni, pengerjaan segmen satu dengan anggaran sekitar Rp61,7 miliar, dan segmen dua dengan anggaran sekisar Rp66,8 miliar.
Kemudian pengerjaan segmen tiga dengan anggaran Rp60,6 miliar, total pembangunan jalan lingkar tersebut lebih kurang Rp189 miiar.
Jalan lingkar dibangun sepanjang 5.775 kilometer yang terbagi segmen satu 1,75 kilometer, segmen dua 1,85 kilometer dan segmen tiga sepanjang 2.175 kilometer.
Kementerian PUPR juga melakukan pekerjaan rehabilitas akses jalan pelabuhan PT ITCI (International Timber Corporation Indonesia) Hutani Manunggal atau IHM sepanjang 8.724 kilometer dengan anggaran sekitar Rp13 miliar.
Anggaran sejumlah pembangunan infrastruktur jalan tersebut menurut Nicko Herlambang, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN.
Penanganan jalan di wilayah ibu kota negara baru juga dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan total lebih kurang Rp73 miliar.
Pengerjaan yang dilakukan yakni, rekontruksi jalan Semoi Sepaku-Petung 1 dengan anggaran sekitar Rp12 miliar, dan rekontruksi jalan Semoi Sepaku-Petung 2 dengan anggaran sekisar Rp12 miliar.
Kemudian pengerjaan rekontruksi jalan Semoi Sepaku-Petung 3 dengan anggaran sekisar Rp21 miliar, serta peningkatan jalan Semoi Sepaku-Petung dengan anggaran sekitar Rp28 miliar. (adv/bp/hb)