Muh Riskullah

Balikpapan, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Balikpapan melanjutkan pembahasan rancangan peraturan daerah atau Raperda RPJMD (peraturan daerah rencana pembangunan jangka menengah daerah) melalui video conference.
Pebahasan yang dilakukan Senin (11/10) tersebut melalui rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-38 masa sidang III 2021, dihadiri Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono Sastro Prawiro didampingi wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle dan dihadiri oleh sejumlah fraksi dan instansi yang ada di lingkungan pemerintah kota setempat.
Agenda yang dibahas menurut Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono Sastro Prawiro saat ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Selasa, yaitu penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Raperda tentang Rencana RPJMD Kota Balikpapan 2021-2026.
Wali Kota Balikpapan menyampaikan visi dan lima misinya, yaitu mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, menyediakan infrastruktur yang memadai, mewujudkan kota nyaman dihuni berwawasan lingkungan, serta mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif.
Kemudian Juga sembilan prioritas pembangunan Kota Balikpapan, yaitu penguatan birokrasi pemerintahan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, pengentasan kemiskinan, penyediaan air minum yang sehat dan merata, serta pengendalian banjir.
Selanjutnya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kondisi sosial yang nyaman, pengembangan Balikpapan sebagai kota mice dan wisata, pengembangan Kota Balikpapan sebagai kota kreatif dan revitalisasi Perusda.
Enam fraksi DPRD Kota Balikpapan menyampaikan pandangannya, yaitu dari fraksi Golkar yang disampaikan Nelly Turuallo, fraksi PDI Perjuangan dan PKB dibacakan Suwanto, fraksi Gerindra dibacakan Siswanto, untuk fraksi PKS dibacakan Laisah Hamsah, fraksi Demokrat dibacakan Mieke Heny dan fraksi gabungan disampaikan Simon Sulean.
Salah satu pandangan fraksi Gerindra dibacakan Siswanto menyampaikan di antaranya pengaspalan jalan yang menghubungkan jalan trans kilometer delapan Balikpapan Utara, ke Balikpapan Selatan sampai dengan TPA Balikpapan Timur, semoga efesiensi waktu perputaran ekonomi Balikpapan Utara dengan Balikpapan Timur. (bp/hb)