Dinas Kominfo Penajam Berharap Layanan Internet Masuk Pedesaan 2022

Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara, berharap BTS (base transceiver station) atau menara komunikasi terbangun di wilayah pedesaan di daerah itu agar masyarakat mendapat layanan internet pada 2022.

“Kami berharap BTS dapat dibangun di wilayah-wilayah pedesaan yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi atau internet,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, Budi Santoso ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa.

Menurut dia, ada program kerja tahunan dari Telkomsel yang meminta data wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara yang belum tersentuh sinyal komunikasi atau internet (blank spot).

Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan 50 titik yang belum terlingkupi jaringan telekomunikasi di empat kecamatan kepada Kementerian Komunikasi.

Dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Budi Santoso, terdapat sebanyak 50 titik yang belum tersentuh sinyal komunikasi atau internet.

Sebanyak 50 titik “blank spot” jaringan telekomunikasi tersebut tersebar di Kecamatan Penajam 18 titik, Kecamatan Waru satu titik, 11 titik di Kecamatan Babulu dan 30 titik di Kecamatan Sepaku.

Di wilayah Kecamatan Penajam yang “blank spot” jelasnya, adalah Desa Bukit Subur dan beberapa wilayah di Kelurahan Sepan dan Riko.

“Tiga wilayah di Kecamatan Penajam itu jaringan telekomunikasinya sedikit kurang bagus, jadi harapannya jaringan internet dapat diperkuat,” kata Budi Santoso.

Usulan titik “blank spot” yang diajukan pada program tersebut ucapnya, untuk mengurangi atau menghilangkan wilayah yang belum tersentuh sinyal komunikasi atau internet di Kabupaten Penaja Paser Utara. (bp/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.