Perempuan Kabupaten Penajam Harus Berkontribusi Terhadap Ibu Kota Negara

ES Yulianto

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Penajam Paser Utara, Risna Rais Abdul Gafur (Jilbab Biru) dalam acara Pelantikan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita, Selasa. (21/12/21)

Penajam, helloborneo.com – Perempuan Kabupaten Penajam Paser Utara harus bisa turut berkontribusi dalam menyongsong pemindahan ibu kota negara Indonesia yang baru, kata Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Penajam Paser Utara, Risna Rais Abdul Gafur.

“Peran perempuan diharapkan saat ini tidak hanya aktif di rumah saja,” ujar Risna Rais Abdul Gafur ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.

Peringatan Hari Ibu di Kabupaten Penajam Paser Utara dirangkai dengan pelantikan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita atau GOW setempat.

“Saat ini perempuan juga harus bisa mengambil peran di bidang pembangunan,” tambahnya.
Diharapan adanya GOW dan memperingati Hari Ibu bisa menyamakan kodrat perempun dengan laki-laki dalam bidang pembangunan.

Bertemakan Perempuan Berdaya Indonesia Maju lanjut Risna Rais Abdul Gafur, saat ini Kabupaten Penajam Paser Utara bakal menghadapi perpindahan ibu kota negara, tentunya dalam persiapan tersebut tidak bisa dihadapi sendirian.

“Para perempuan harus bisa bekerja sama atau terlibat seperti bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” tegasnya.

Tidak hanya UMKM, bagi perempuan yang memiliki kemampuan atau keahlian harus turut tampil sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia menghadapi ibu kota negara yang diperkirakan pindah pada 2024.

“Berdayanya organisasi perempuan semua tidak hanya berjalan sendiri, kita tetap turut memberdayakan masyarakat di sekitar seperti bidang UMKM dan keahlian lainnya yang intinya pengembangan SDM menatap IKN,” ucapnya. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses