Nita Rahayu

Berau, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Berau memastikan pasokan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram di daerah itu pada tahun ini (2022) tetap aman.
“Dipastikan aman karena tidak ada lonjakan pemakaian elpiji tabung ukuran tiga kilogram di masyarakat,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, Kamaruddin ketika dihubungi di Berau, Sabtu.
Dari enam agen elpiji yang ada di Kabupaten Berau, kuotanya sejak 2020 hingga 2021 dari PT Pertamina (Persero) masih sama yakni, 6.433 metrik ton atau 2.144.000 tabung, dan selalu bertahan dalam kurun waktu setahun bahkan kerap kali bersisa hingga 300 tabung.
“Kuota aman, bahkan sejak ada hari besar yakni Natal 2021, tidak ada lonjakan pemakaian dari masyarakat,” ucapnya.
Kendati demikian Kamaruddin melanjutkan, tetap ada pengawasan dari pemerintah kabupaten dalam pendistribusian elpiji kepada masyarakat terutama yang tabung ukuran tiga kilogram untuk mengantisipasi tidak ada pedagang atau agen melakukan permainan harga.
“Walaupun masih aman, tapi pengawasan tetap diperketat, jangan sampai ada agen yang menjual di atas HET (harga eceran tertingi),” tegasnya.
Untuk HET elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram jelas dia, berbeda-beda tergantung zona masing-masing, HET ditetapkan melalui pertimbangan jarak tempuh yang dilalui para distributor.
“Kalau ada masalah kelangkaan pasti kami langsung koordinasi dengan Pertamina, harapannya mudah-mudahan saja tahun ini ada tambahan kuota untuk Kabupaten Berau,” kata dia. (bp/hb)