Tontong Bhakti Sihombing

Paser, helloborneo.com – Bermodal 6 rekomendasi dukungan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat di Kabupaten Paser, Hendrawan Putra mantap mencalonkan diri sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Paser, Kalimantan Timur bersaing dengan incumbent, Abdullah.
Keenam PAC yang menyatakan dukungan kepada pria besar yang duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Paser selama 3 periode itu, yakni PAC Muara Samu, Muara Komam, Tanah Grogot, Long Ikis, Batu Engau dan Kuaro.
Majunya Hendrawan, sebagai calon Ketua DPC Partai Berlogo Mercy di Kabupaten Paser itu, dengan membawa cita-cita besar dibenaknya. Cita-cita itu yakni untuk membesarkan dan mendongkrak suara partai baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi Kaltim.
Tak hanya itu, tanggungjawab sebagai kader partai, ia targetkan pula dengan mensukseskan pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres 2024 mendatang.
“Minimal bisa mempertahankan enam kursi di DPRD Paser. Target maksimal menambah dua kursi lagi, terutama Dapil (daerah pemilihan) yang masih-masih satu anggota legislatornya,” kata Hendra, yang juga Ketua Perbakin itu, Rabu (6/4/2022).
Diketahui Partai Demokrat tidak pernah lepas dari unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Paser. Tak hanya itu, ketersediaan kantor sekretariat yang definitif, juga menjadi harapan. Pasalnya selama ini kerap berpindah-pindah tempat.
“Ya punya sekretariat definitif. Kita (Partai Demokrat) ini besar di Paser harusnya punya wadah yang betul-betul representatif,” jelasnya.
Sementara persiapan pribadi, Hendrawan Putra menyebut bakal fokus dan lebih banyak mempelajari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat. Kemudian barulah memaparkan visi-misi, sasaran yang akan dicapai termasuk target 2024.
Diinformasikan, saat ini telah pada tahapan fit and proper test. Rencananya dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan. Namun sebelum itu, Hendrawan Putra dituntut meningkatkan elektabilitas.
“Tugas sekarang, sebelum fit and proper test kita coba mengangkat elektabilitas,” pungkas Hendrawan. (log)