Sepak Bola Indonesia Berduka Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Memakan 182 Korban Meninggal Dunia

L Gustian

Anggota TNI mengamankan lapangan setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. (Foto: AFP)
Anggota TNI mengamankan lapangan setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. (Foto: AFP)

Balikpapan, helloborneo.com – Kejadian tragedi jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi setelah selesainya laga pertandingan sepakbola Arema vs Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022. Informasi laporan dari akun Twitter @aremafc perkembangan bahwa sampai dengan pukul 10.30 WIB, telah ada 182.

“Kami masih membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah,” kata admin akun twitter @aremafc.

Atas kejadian tersebut banyak yang mengucapkan dukungan dan doa dari akun-akun twitter official Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Aresenal, Barcelona, Everton. Ditambah lagi turus berdatangan dukungan dan support atas kejadian korban di Stadion Kanjuruhan.

Yakni datang dari pemain sepak bola PSG Sergio Ramos yang menuliskan di akun twitter miliknya ” Heart breaking. Our thoughts are with the victims and thier Families,” ujar Sergio Ramos dalam cuitannya.

Untuk saat ini surat putusan Liga 1 dan Liga 3 di tunda sementara sepekan. Keputusan Surat PSSI.

“Namun untuk Liga 2 tetap berjalan sesuai jadwal,” Ujar Wasekjen PSSI Yunus Nusi. Tampak akun Instagram Persiba hampir seluruh akun instagram liga 1 dan 2 Indonesia, memasang profil Picture berwarna hitam mengisaratkan sedang berduka.

Datang dari tanggapan pemain Persiba Yusuf Efendi “Turut berdukacita atas terjadinya insiden tragedi di kanjuruhan sangat di sayangkan harus ada korban jiwa dalam sepak bola. Harapan semua segera melakukan evaluasi secara menyeluruh agar tidak terjadi lagi kejadian serupa di kemudian hari,” kata dia. Sama Seperti Yusuf komentar dari Aji Kusuma penyerang Persiba.

“Pertama turut berduka kepada suporter yg meninggal dan keluarga yg ditinggal. Harapan, mungkin bisa di usut atau evaluasi dulu soal pertandingan kemaren dari segi keamanan,” pungkas Aji Kusuma.

Terakhir datang dari Bek Persiba M Uchida Sudriman. “Pasti sangat memalukan, apalagi hal itu terjadi di kasta tertinggi liga indonesia. Fanatisme yang berlebihan, Jujur untuk sekarang saya gabisa terlalu banyak berkomentar akan masalah tersebut yang jelas sangat memalukan dan sangat di sayangkan. Turut berduka cita yang sedalam dalamnya untuk korban semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tuturnya. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses