DPRD PPU Kritisi Pemerataan Tenaga Medis

Tun MZ

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten PPU, Andi Yusuf. (ESY)
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Andi Yusuf. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU melakukan pemerataan terhadap tenaga medis hingga ke pedesaan. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dalam pemberian hak dasar masyarakat, berupa pelayanan kesehatan.

Puskesmas Sepaku I
Puskesmas Sepaku I

Anggota DPRD Kabupaten PPU, Andi Yusuf mengakui jumlah tenaga medis yang ada masih belum sebanding dengan populasi penduduk. Banyak tenaga medis yang memilih bertugas di daerah pusat pemerintahan dan perkotaan dibanding pedesaan. Sampai saat ini juga terbatas dalam pengadaan tenaga kesehatan setiap tahunnya.

RS Pratama Sepaku
RS Sepaku.

“Kami minta Pemkab PPU berkomitmen meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Karena kita tahu kalau tugas di pedesaan itu tidak sama dengan di kota. Jadi kurang banyak peminatnya untuk bekerja melayani kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi geografis dan sebaran penduduk di Kabupaten PPU menjadi tantangan tersendiri dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bahkan pemerintah juga berhadapan dengan keterbatasan anggaran. Sehingga masih ada bangunan puskesmas hingga peralatan kesehatan belum tersentuh peremajaan.

“Daerah kita memiliki tantangan tersendiri. Tapi kami akan terus mengusahakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Kan masih ada juga IDI yang bermitra Pemerintah dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.