Malaysia, helloborneo.com – Perdana menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim, mengatakan fokus utamanya adalah pada biaya hidup sewaktu ia mulai menjabat di tengah melambannya ekonomi dan perpecahan yang sangat dalam di negaranya setelah pemilu yang berlangsung ketat.
Berbicara pada konferensi pers setelah mulai bekerja di kantor perdana menteri, Anwar menambahkan bahwa ia akan menetapkan kabinet yang lebih kecil daripada yang dimiliki pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Anwar belum mengumumkan anggota kabinet untuk pemerintah koalisinya. Ia sebelumnya telah mengindikasikan bahwa akan ada dua deputi perdana menteri dalam kabinetnya, satu berasal dari aliansi yang berkuasa sebelumnya, Barisan, dan satu lagi dari blok-blok politik yang lebih kecil di negara bagian-negara bagian di Kalimantan.
Anwar yang berusia 75 tahun itu dilantik sebagai perdana menteri pada hari Kamis. Ini merupakan puncak perjalanan politiknya selama tiga dekade, mulai dari anak didik pemimpin kawakan Mahathir Mohamad hingga menjadi pemimpin protes, narapidana setelah divonis bersalah atas kasus sodomi dan tokoh oposisi. (voa/log)