Wujudkan Tanggung Jawab Sosial, Puluhan Warga Diberangkatkan Umrah

Tontong Bhakti Sihombing

10 jemaah Kecamatan Kuaro dilepas oleh PT Kendilo Coal Indonesia (KCI) untuk berangkat umroh. (Ist)
10 jemaah Kecamatan Kuaro dilepas oleh PT Kendilo Coal Indonesia (KCI) untuk berangkat umroh. (Ist)

Paser, helloborneo.com – Bertempat di Masjid Al Jihad, Kelurahan Kuaro, sedikitnya 10 jemaah Kecamatan Kuaro dilepas oleh PT Kendilo Coal Indonesia (KCI) untuk berangkat menjalankan ibadah umrah secara gratis, Senin (28/11).

Puluhan jemaah umrah yang diberangkatkan ini, diantaranya 8 laki-laki dan 2 perempuan yang merupakan warga Desa Lolo, Lempesu dan Sungai Rie. Itu merupakan bagian dari wilayah kerja perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) ini.

Pjs Kepala Teknik Tambang (KTT) PT KCI, Sukono menjelaskan, pemberangkatan ibadah umrah ini merupakan bagian dari program perusahaan, dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat sekitar melalui tanggung jawab sosial perusahaan.

“Ini bagian dari program kerja kami terhadap masyarakat khususnya diwilayah kerja perusahaan,” kata Sukono.

Nantinya, para jemaah yang diberangkat ke Arab Saudi ini, langsung dilepas dari Masjid Al Jihad menuju Kota Surabaya melalui Kota Balikpapan. Pelepasan dilangsungkan oleh Manajemen PT KCI dan Muspika Kuaro.

Sukono menerangkan, kegiatan ini merupakan kali pertama dilangsungkan. Mengingat perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini kembali beroperasi sejak 2021. Kedepan, program lainnya seperti pendidikan dan yang lainnya secara bertahap.

“Secara bertahap kegiatan sosial lainnya yang merupakan tanggung jawab perusahaan juga akan dijalankan. Kita doakan jemaah yang diberangkatkan menjalankan ibadah dan kembali denhan selamat,” ucapnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Muhammad Jarnawi menyatakan, dengan adanya program tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan bukti nyata kontribusi pihak swasta yang berinvestasi di Kabupaten Paser kepada masyatakat.

Jarnawi berharap agar kegiatan sosial seperti ini secara rutin terus berlanjut. Namun begitu, ia juga mengingatkan, agar perhatian sosial seperti pembangunan rumah ibadah juga beasiswa bagi warga perlu jadi catatan.

Terlepas dari kegiatan pertambangan, menurutnya perlu ada perhatian lingkungan bagi warga sekitar. Sehingga melalui program ini sudah dinilai tepat dan dilanjutnya serta dikembangkan melalui kegiatan sosial lainnya.

“Ini merupakan tanggungjawab perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Paser. Semoga hal-hal lainnya yang berkaitan dengan sosial dapat dilaksanakan,” pungkasnya. (adv/bs/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.