ES Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Pihak legislatif Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta pemerintah daerah untuk memuluskan rencana pembangunan Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor mengatakan Kementerian Perhubungan melalui KSOP kelas I Balikpapan berencana memanfaatkan sebagian kawasan industri Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU.
Menurutnya hal ini sebuah kabar yang harus bisa disambut dengan baik. Pemerintah daerah hanya perlu menghibahkan tahan seluas 2 hektare untuk rencana pembangunan tersebut. Dengan sudah hibahnya tanah tersebut, dimungkinkan Kementerian Perhubungan anak melakukan pembangunan senilai Rp28 miliar di kawasan perlabuhan tersebut.
“Kementerian Perhubungan akan menganggarkan sekitar Rp28 miliar untuk fasilitas pelayanan di situ, kita tinggal menghibahkan tanah sektiar 2 hektare,” kata Syahrudin M Noor, Jumat (02/12).
Program kerja tersebut saat ini dianggap sebagai upaya pemerintah daerah mendukung pembangunan Ibu Kota Negara di sebagian Kabupaten PPU.
Secara tidak langsung, Syahrudin M Noor beranggap terealisasinya hal tersebut dimungkinkan peningkatan dari sektor ekonomi. Pasalnya, kapal – kapal kargo sangat bisa bersandar di pelabuhan tersebut.
“Penting buat kita bahwa agar alur laut kapal kargo supaya bisa bersadar di PPU, peningkatan ekonomi kalau itu kita berikan,” ucapnya. (log)