ES Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Pada Sabtu 3 Desember 2022, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Adjie Noval Edyar alias Noval menggelar agenda serap aspirasi atau Reses masa sidang I tahun anggaran 2022 – 2023.
Reses berjalan secara interaktif antara masyarakat yang hadir dengan Anggota DPRD Kabupaten PPU. Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dimoninasi usulan pembangunan insfrastruktur baik jalan maupun drainase, namun adapula yang berupaya mengusulkan renovasi masjid.
Warga, Iskandar menyampaikan jalan diwilayahnya perlu pemadatan. Tak jarang bila hujan kurung waktu tidak sampai 1 jam, air mengenangi jalan. Meski disekitar jalan tersebut terdapat drainase, namun aliran air tak mengalir ke drainase.
“Tinggal peningkatan jalan, seperti pemadatan batu karena kalau semenisasi harus pengerasan terlebih dahulu. Penimbunan lebar jalan 6 meter, panjang 400 meter. Hujan setengah jam sudah banyak tergenang, ada parit cuma airnya tidak masuk ke situ makanya tergenang,” kata Iskandar.
Sedangkan warga lainnya, Ngadirun menyampaikan bahwa daerah Dusun 2 RT 05 saat ini masih belum banyak tersentuk pembangunan baik dari drainase ataupun jalan. Selain itu juga ada hal yang lebih penting, yakni perlu adanya renovasi rumah ibadah.
“Sesuai tupoksi kewilayahan kami ada beberapa akses jalan di tempat kami itu belum tersentuh. Dusun 02 RT 05 bantuan masuk pak baik drainase dan pengerasan jalan. Yang kami harapkan tempat ibadah masjid karena selama masjid Al ikhsan terbangun belum ada renovasi,” tutur Ngadirun.
Menjawab semua usulan aspirasai dari masyarakat, Noval menyimpulkan usulan kebanyakan dari sektor infrastruktur, dan juga peningkatan atau renovasi masjid di wilayah daerah pemilihannya ini.
“Banyak yang mengajukan usulan seperti drainase, jalan sebagian juga ada minta usulan renovasi masjid,” ujar Noval.
Dari berbagai usulan tersebut, diakui Noval sebagian besar telah diusulkan kepada pemerintah tahun untuk tahun 2023. Harapan dirinya, adapun aspirasi yang belum direkomendasikan kepada pemerintah tahun anggaran 2023 bisa terakomodir di akhir tahun 2023 melalui anggaran perubahan.
“Usulan tadi kebanyakan 70 persen sudah tercover usulan saya untuk tahun 2023 nanti. Semoga peluang terealisasi masih ada di tahun 2023 sesuai kemampuan anggaran pemerintah ya pak,” pungkasnya. (log)