ES Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini memiliki narkoda baru. Rudiansyah resmi menjadi Ketua KADIN untuk masa bakti tahun 2022 hingga 2027 mendatang, setelah diadakan Musyawarah Kabupaten di aula kantor Bupati Kabupaten PPU, rabu (20/12).
Ditengah menjalani musyawarah, Rudiansyah akan melakukan langkah awal yakni merapatkan barisan para pengurus. Bagi Rudiansyah tanpa adanya kerjasama dan kebersamaan yang kokoh dirinya tak bisa bekerja dengan baik.
“Rapatkan barisan kembali, bahwa saya bukan siapa-siapa, butuh kebersamaan dan kerjasama dan solid,” kata Rudiansyah.
Dirinya mengaku akan bekerja secara cepat dalam menjalin konsolidasi kepada para pihak, terutama pengurus KADIN Kabupaten PPU.
“Konsolidasi untuk mengaktifkan divisi. 30 hari sejak ditetapkan hari ini, marathon kami akan mengadakan rapat,” ujarnya.
Dalam kerja-kerja berikutnya, dipandang dampak perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) sepakat dengan pandangan Sekretaris Daerah Kabupaten PPU. Bahwa perpindahan IKN akan berdampak pada lonjakan jumlah penduduk, tentunya beberapa kebutuhan dasar masyarakat pun akan semakin meningkat.
Dengan upaya meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, dianggap mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PPU.
“Ketika IKN betul terjadi ribuan orang masuk ke sini disinggu sandan dan pangan sudah bisa menghidupkan ekonomi,” ungkapnya.
Tentunya masyarakat dan anggota KADIN atau pengusaha lokal harus bisa memanfaatkan momen tersebut. Selain itu juga Rudiansyah akan berupaya melakukan komunikasi ke pemerintah pusat agar mendapatkan kesempatan untuk bisa terlibat di Proyek Strategis Nasional (PSN), perpindahan Ibu Kota.
“Paling tidak masyarakat, khususnya pengusaha lokal ini jangan jadi penonton harus bisa terlibat dan memohon kepada pemerintah pusat, adanya Kadin daerah ini bisa dikasi kesempatan yang sama,” pungkasnya. (log)