NB Purwaniawan
Penajam, helloborneo.com – Puncak mobilitas masyarakat yang melintas di Pelabuhan Kabupaten Penajam Paser Utara, pada libur Natal dan pergantian tahun bakal terjadi pada 30 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
“Diprediksi mobilitas masyarakat melintas di pelabuhan kapal feri, kapal kayu (klotok) dan kapal cepat (speedboat) akan makin padat karena libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad di Penajam, Rabu.
Prediksi terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang melintas di Pelabuhan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, sebab tidak ada lagi aturan pengetatan dari pemerintah menyangkut COVID-19.
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan ketertiban dan keamanan kendaraan melintas Kabupaten Penajam Paser Utara selama libur Natal dan pergantian tahun.
“Kami dirikan posko di beberapa titik sebagai upaya menjaga kondisi lalu lintas tetap tertib dan aman selama libur Natal dan pergantian tahun,” kata dia.
Posko untuk pengamanan dan ketertiban lalu lintas tersebut didirikan antara lain di Pelabuhan Penajam, tempat wisata dan pusat keramaian lainnya, serta jalan poros di Kelurahan Petung.
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan penataan kendaraan yang parkir, terutama di area pelabuhan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Penyebab terganggunya arus lalu lintas, salah satunya parkir kendaraan roda dua maupun roda empat yang tidak tertata, terutama di area Pelabuhan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Puncak lalu lintas masyarakat yang melintas di Kabupaten Penajam Paser Utara akan terjadi pada pada 30 hingga 31 Desember 2022, jelas Ahmad, dan arus balik pada 1 hingga 2 Januari 2023. (log)
