Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam Pongrewa menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (bansos) kepada para atlet korban kecelakaan di Jalan Poros Berau-Samarinda yang akan berlaga pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) VII di Kabupaten Berau beberapa waktu lalu.
Bansos ini diterima langsung oleh korban maupun keluarga korban yang hadir mewakili korban pada Selasa (3/1) di Kantor Bupati PPU.
Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten PPU kepada seluruh atletnya, terkhusus mereka yang baru saja mengalami musibah tersebut. Besaran bantuan yang diserahkan ini masing-masing 25 juta untuk korban meninggal dunia, 15 juta untuk koban luka berat dan 5 juta untuk korban luka ringan.
“Memang nilai bantuan ini jika dibandingkan dengan apa yang saudara-saudara kita alami tidaklah setara nilainya. Namun, ini adalah salah satu wujud kepedulian kami, Pemerintah Daerah PPU. Semoga dapat membantu dalam meringankan beban para pejuang olahraga kita yang menjadi korban kecelakaan,” kata Hamdam.
Terkait dengan musibah tersebut, Hamdam juga mengatakan bahwa ini merupakan sesuatu yang sangat tidak diharapkan terjadi. Namun, faktanya sudah terjadi di luar keinginan manusia. Oleh karenanya, dirinya menyampaikan keperihatinannya dan belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Pemerintah daerah tentulah tidak tinggal diam saja atas musibah ini dengan memberikan berbagai bantuan kepada korban, mulai asuransi dan bantuan lainnya. Termasuk kepada korban meninggal dunia, bahwa kami telah memutuskan agar tugas almarhum akan di SK kan untuk digantikan oleh istrinya,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Hamdam juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh atlet, pendamping maupun pelatih serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU yang telah menyelesaikan tugasnya, mulai keberangkatan atlet hingga selesainya kejuaraan Porprov Kaltim VII di Kabupaten Berau tersebut.
Menurutnya, walaupun hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan, namun paling tidak para atlet asal PPU telah menyumbangkan sejumlah prestasi yang membanggakan bagi daerah dalam kejuaraan ini.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh atlet, pendamping maupun Disdikpora PPU, walaupun target kita belum dapat terpenuhi seluruhnya, namun setidaknya prestasi-prestasi yang ada telah membanggakan daerah kita, Kabupaten PPU,” tutup Hamdam.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin mengatakan bahwa korban kecelakaan saat itu berjumlah 22 orang terdiri dari atlet, pendamping, dan pelatih, dengan rincian 1 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan sisanya adalah luka ringan.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati PPU yang telah memberikan santunan ini sehingga mampu meringankan beban rekan-rekan atlet kita hingga saat ini. Kemudian, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak-pihak yang telah terlibat sejauh ini termasuk kepada seluruh pejuang-pejuang olahraga asal PPU yang telah menyumbangkan prestasi bagi daerah,” tutupnya