Palangka Raya, helloborneo.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan beras karau cap “Siam Kahayan” dan beras pulen cap “Burung Tingang” di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo, peluncuran Beras tersebut sebagai upaya Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mengendalikan inflasi di Kalteng, terutama di dua wilayah, yakni Kota Palangka Raya dan Kotawaringin Timur.
“Beras tekstur karau cap Siam Kahayan dan beras tekstur pulen cap Burung Tingang, sebagai salah satu langkah nyata Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengendalikan inflasi, khususnya yang dipicu oleh beras, terutama di 2 wilayah sampel pencatatan inflasi BPS, yaitu Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur,” ujar Wagub Edy.
Wagub berharap, kehadiran beras tersebut bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Kalteng agar dapat mengonsumsi beras dengan harga yang lebih terjangkau tapi berkualitas premium, di tengah meningkatnya harga beras di pasaran.
“Selain itu, dengan adanya kedua beras ini, diharapkan harga-harga beras dengan tekstur sejenis dapat dikendalikan lonjakan kenaikannya,” tambah Edy.
Sementara itu untuk jangka panjang, Edy mengharapkan juga beras karau Siam Kahayan tersebut dapat dikembangkan sendiri di Kalteng khususnya di wilayah Food Estate.
“Kita tentu berharap, beras karau Siam Kahayan dengan jenis IR42, dimana dapat dipanen 2 sampai 3 kali dalam setahun ini bisa dikembangkan sendiri di Kalteng, khususnya di daerah Food Estate sebagai langkah penguatan pangan untuk produksi beras lokal,” harapnya. (ip/log)