Tana Paser, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Paser melalui sejumlah pejabat dan pimpinan Perangkat Daerah melakukan koordinasi ke Pertamina Balikpapan. Rombongan dari Pemkab Paser ini dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana.
Adapun tujuan dari koordinasi ini, kata Adi Maulana, adalah untuk pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pendistribusian Liquified Petrolium Gas (LPG) tabung 3 kilogram di Kabupaten Paser.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Paser ini juga menyebut bahwa koordinasi ini menjawab keluhan sebagian masyarakat Paser terkait maraknya pengecer menjual tabung LPG 3 kilogram sebesar 50 ribu rupiah. Di mana Harga Eceran Tertinggi di pangkalan saat ini sebesar 22 ribu rupiah.
Adi Maulana menyebut bahwa dari hasil koordinasi ini Pertamina yang diwakili oleh Sales Brand Manager (SBM) II Zulfirman berjanji akan memanggil agen khususnya di wilayah Kabupaten Paser. “Dalam hal ini Pertamina menekankan agar pangkalan memiliki SK Kelurahan/Desa terkait keberadaan pangkalan dan logbook atau buku catatan kegiatan harian akan ditertibkan sesuai aturan yang ada,” kata Adi Maulana.
Sebagai langkah selanjutnya dari hasil rapat tersebut, Pemerintah Kabupaten Paser dan pihak Pertamina akan melakukan sosialisasi penyaluran LPG 3 kilogram agar sesuai dengan regulasi yang ada. Tujuannya, akan menjaga stabilitas harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer. (hms/log)