Polres PPU Ungkap Pembunuhan Pria Penjual Mainan

Nyaman Bagus Purwaniawan

Warga dihebohkan dengan temuan mayat. (Ist)
Warga dihebohkan dengan temuan mayat. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang pria berinisial SR (49 tahun) penjual mainan di Kelurahan Pentung, Kecamatan Penajam.

Jasad pria penjual mainan, ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Polisi Dian Kusnawan di Penajam, Sabtu, ditemukan pada Rabu (18/1) di RT 19 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.

Kemudian pada Jumat (20/1), jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara, berhasil mengamankan seorang pria berinisial KDS (54 tahun) diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut di Kota Samarinda.

Setelah melakukan penganiayaan dan menghabisi nyawa SR, menurut dia, KDS melarikan diri ke Kota Samarinda.

Sebelum peristiwa pembunuhan, sempat terjadi adu mulut (cekcok) antara SR dan KDS di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, karena terduga pelaku pembunuhan sakit hati kepada korban.

“Motif pembunuhan yang terjadi di rumah korban itu didasari sakit hati,” ujar dia.

Saat KDS bertamu ke rumah SR pada Jumat (18/1), korban hanya seorang diri, dan KDS meminta air minum tetapi tidak ditanggapi oleh korban.

Karena permintaan tidak dihiraukan SR, kata dia, KDS menjadi emosi langsung menyerang korban dengan menggunakan kursi kayu yang ada di ruang tamu.

Korban berupaya menghindar dengan berlari keluar rumah, namun terjatuh di teras dan KDS kembali menyerang menggunakan papan kayu ulin yang tergeletak di dekat korban.

“KDS menyerang bagian kepala korban berulang-ulang hingga tewas dengan kursi kayu dan papan kayu ulin,” ucap Dian Kusnawan.

Terduga pelaku pembunuhan yang memiliki hubungan pertemanan dengan SR dan pernah menginap di rumah korban tersebut, tidak memiliki pekerjaan tetap serta sering berpindah-pindah domisili atau tempat tinggal. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.