Martapura, helloborneo.com – Banjir yang menggenangi rumah warga di empat desa Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, terpantau berangsur menyurut.
Hingga saat ketinggian debit air yang menggenangi rumah warga tersebut mulai menurun dari 180 cm hingga 150 cm.
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa 1006-02/Pengaron Sersan Satu Suwono bersama BPBD dan Aparat desa.
“Arus sungai Pengaron terpantau deras dan air keruh, ketinggian air di perkampungan warga di halaman dan teras mencapai 30 cm serta jalan kampung sebagian terendam air dengan ketinggian 10 sampai 25 cm. Sedangkan persawahan warga yang ditanami padi terendam air,” ucap Suwono.
Ia juga menjelaskan hari mulai cerah meskipun terkadang mendung, kami tetap siaga dikarenakan cuaca masih tak menentu, semoga saja Luapan air segera turun.
Ahmad staf BPBD Kabupaten Banjar menuturkan bahwa hingga saat ini masih melakukan siaga, patroli juga membagi sembako ke warga terdampak Banjir.
“Masih dibatas 150 cm Angka Sedikit ada penurunan debit air, karena secara bersamaan juga arus air datang arah Sungai Pinang Riam Kiwa terus mengaliri sungai di Pengaron,” ucap dia.
Dijelaskannya, Status bencana di Pengaron, waspada menjadi siaga banjir.
“Agar masyarakat desa yang rawan bencana sudah mempersiapkan diri sehingga kerugian material bisa diminimalisir,” jelas dia. (ip/log)
