Ganti Untung Lahan KIPP IKN, Hamdam Pastikan Masyarakat Tidak Akan Dirugikan

Bupati PPU Hamdam Pongrewa dampingi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (Ist)
Bupati PPU Hamdam Pongrewa dampingi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Untuk terus memastikan pembangunan Infrastruktur IKN berjalan dengan lancar dan sukses, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa dampingi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Kamis, (09/02/2023).

Hamdam menjelaskan selain melakukan peninjauan pembangunan infrastruktur IKN, Moeldoko juga melakukan dialog dengan sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat, guna menanggapi terkait pergantian lahan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) dan isu lainnya.

“Terkait ganti untung lahan yang terdampak pembangunan Kawasan KIPP pemerintah akan memastikan masyarakat tidak akan dirugikan, namun masyarakat juga harus bijaksana kenapa, karena dengan adanya pembangunan IKN Nusantara dianggap memberikan eksternalitas bagi wilayah sekitar. Contohnya, pembangunan jalan berdampak tumbuhnya ekonomi di lingkungan tersebut, dengan tumbuhnya wilayah sekitar tentu nilai ganti lahan harus ditanggapi masyarakat secara bijaksana,” lanjut Hamdam.

Hamdam menambahkan dengan adanya pembangunan di Kecamatan Sepaku, tentunya memberikan dampak baik, ekonomi tumbuh, lahan pekerjaan semakin bertambah kesejahteraan semakin membaik, sehingga Masyarakat juga diminta untuk tidak saling memaksa sesuai kehendak atas ganti lahan yang digunakan untuk membangun IKN Nusantara.

“Untuk pergantian lahan ini kami akan terus melakukan komunikasi yang baik, seperti hal ini yang kita lakukan sehingga terbangun saling pengertian sehingga pemindahan IKN ke Kaltim tepatnya di kecamatan Sepaku akan mendapatkan dampak yang baik buat kita semua bukan hanya kita yang disini namun bagi Indonesia dan dunia” tutup Hamdam. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.