Pulang Pisau, helloborneo.com – Banjir yang merendam Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya telah merendam rumah warga dan fasilitas umum di desa tersebut. Banjir yang terjadi di desa tersebut akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada tanggal 11 sampai dengan 13 Februari 2023.
“Dari laporan Pemerintah Desa Tumbang Nusa, jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir sebanyak 350 KK,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki.
Dia mengungkapkan, ketinggian banjir yang merendam desa tersebut telah mencapai 41 centimeter dan rumah yang terendam banjir sebanyak 20 rumah.
“Jumlah KK yang rumahnya terendam banjir banjir sebanyak 20 KK dengan jumlah anggota keluarga yang rumahnya terendam banjir sebanyak 50 jiwa,” ungkap Osa.
Kendati demikian Osa mengaku belum masyarakat terdampak banjir yang mengungsi akibat kondisi tersebut. “Kita bersyukur tidak ada korban dalam musibah banjir itu. Begitu juga pengungsi tidak juga nihil,” kata Osa.
Dia menjelaskan, banjir itu juga berdampak pada fasilitas umum. Ada beberapa fasilitas umum yang terendam banjir. Di antaranya, balai seni, SDN 1 Tumbang Nusa, Masjid Nurul Huda, Mushalla Al-Ikhlas, Tempat Pemakaman Umum (TPU), Gereja Pandohop, TK Nusa Indah dan SMPN 2 Jabiren Raya.
“Selain itu, jumlah pembibitan yang terkena banjir sebanyak 25 Keluarga dan jalan yang terendam banjir sepanjang 2.500 meter atau 2,5 kilometer,” tandasnya. (ip/log)