Festival Sea Food Babulu Laut Masuk Agenda Tahunan Provinsi Kaltim

Edy Suratman Yulianto

Festival Sea Food Babulu Laut. (Ist)
Festival Sea Food Babulu Laut. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andi Israwati Latief hadiri Festival Seafood Ke-3 di Kawasan Pantai dan Hutan Mangrove, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Selasa (15/02/2023).

Event tahunan yang bertajuk Festival Seafood akan digelar 15-18 Februari 2023. Menariknya, kegiatan yang bertujuk back to the past atau kembali ke masa lalu itu panitia memberi kesempatan warga pengunjung untuk makan gratis seafood sepuasnya.

Diakui dirinya bahwa festival yang telah ketiga kali berlangsung ini telah masuk dalam agenda event tahunan Provinsi Kalimantan Timur.

“Dengan adanya Festival Seafood otomatis mengangkat pariwisata yang ada di Kecamatan Babulu. Kegiatan ini harus ditingkatkan kerena sudah masuk dalam agenda event Provinsi Kalimantan Timur,” kata Andi Israwati Latief.

Andi Israwati Latief, salah satu tujuan Festival Seafood sebagai upaya untuk membudidayakan makan ikan pasalnya, salah satu tujuan makan ikan adalah sebagai upaya mencegah stunting pada anak, maka masyarakat harus merubah pola konsumsi, yaitu membudayakan masyarakat gemar makan ikan.

“Berdasarkan hasil riset kesehatan, setidaknya 30,8 persen balita di Indonesia memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Karena itu disebut dengan stunting. Lantas bagaimana cara mencegah stunting pada anak. Maka, lagi-lagi perlu pemenuhan asupan gizi dan protein. Salah satunya gemar memakan ikan,” ungkapnya.

Diketahui, dua kegiatan terdahulu diselenggarakan pada 2018 dan 2019. Kemudian 2020 hingga 2022 terhenti akibat pandemi Covid-19. Daya tarik kegiatan tahun ini, panitia menyiapkan olahan seafood terdiri dari ikan, udang, cumi-cumi, kepiting dan kerang untuk dimakan gratis oleh pengunjung pada saat pembukaan acara.

“Dalam juga memperkenalkan usaha kecil menengah (UKM) khusus warga Babulu Laut . Tetapi, juga membuka kesempatan pengusaha UKM luar daerah,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.