Penajam, helloborneo.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar hadiri bimbingan teknis sekaligus kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten PPU yang digagas UPTD Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Telake, di Kantor Kehutanan, Kecamatan Waru, Rabu, (15/02/2023).
Turut hadir langsung dalam kampanye kebakaran hutan dan lahan Kepala UPTD KPHP Telake Shahar Al Haqq, Kepala Seksi Perlindungan, KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat Subroto, Unsur Muspika dan para pelajar tingkat SLTP dan SLTA dalam kampanye kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten PPU.
Tohar mengatakan bersama seluruh instansi terkait, para korporate, pelajar dan unsur muspika serta jajaran masyarakat sepenuhnya mendukung penuh dan sangat mengapresiasi terkait upaya menyampaikan pesan secara langsung dan menanamkan betapa pentingnya menjaga keberlangsungan hutan dan lahan dalam meminimalisir terjadinya karhutla.
“Atas nama pemerintah Kabupaten PPU mengapresiasi langkah dari UPTD KPHP Telake dalam rangka memahamkan kepada seluruh yang berkepentingan mulai dari badan publik, perusahaan, masyarakat hingga para generasi muda kita di sekolah-sekolah terkait dengan makna atau konsepsi hutan dan lahan,” ujarnya.
Ia menjelaskan tidak saja pesan penting menjaga hutan dan lahan, kampanye ini merupakan bagian penguatan pencegahan melalui penguatan personil yang ada seperti brigade di lapangan maupun kolaborasi semua komponen sehingga jika sesuatu terjadi dalam kebakaran hutan dan lahan kita semua bisa bergerak secara masif dalam pencegahannya di lapangan.
“Pentingnya mengajak seluruh elemen dan komponen masyarakat untuk menanamkan kesadaran diri akan menjaga kelestarian hutan dan lahan, karena melalui keberlangsungan inilah menjadi pendukung kehidupan kita sehari-hari melalui udara yang sehat, iklim yang baik maupun pendukung lainnya.”
Tohar turut mengungkapkan kampanye ini semakin mempersiapkan diri sehingga selalu siap siaga dalam pencegahan maupun penanggulan kebakaran hutan dan lahan. Termasuk kontribusi apa yang harus kita berikan dan sinergi seperti apa yang dapat diperkuat dalam pencegahan karhutla di wilayah kita.
Tentunya pelestarian lingkungan melalui hutan dan lahan merupakan kewajiban kita bersama tanpa terkecuali baik antar stakeholder hingga seluruh masyarakat yang menjadi bagian dalam ekosistem keberlangsungan hutan dan lahan di Kabupaten PPU.
Sementara, Kepala UPTD KPHP Telake Shahar Al Haqq turut mengungkapkan kampanye karhutla ini bagian dari upaya penguatan kepada seluruh komponen yang ada baik pemerintah, perusahaan, para pelajar hingga masyarakat terkait peran penting menjaga keberlangsungan hutan dan lahan terhadap terjadinya karhutla.
“Kampanye karhutla ini kiranya menjadi sinergi dan kolaborasi bersama dalam menjaga, mengantisipasi dan menanggulangi dampak dari karhutla dalam penanganannya, sehingga menjadi perhatian kita bersama dalam menjaga dan melestarikan hutan dan lahan,” tutupnya.
