Penajam, helloborneo.com – Bangsa Indonesia akan dapat mengatasi berbagai macam masalah, jika setiap keluarga bisa mengatasi masalah yang dimilikinya masing-masing, termasuk masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Jika lingkungan keluarga berjalan dengan baik, maka kondisi negara juga dipastikan akan baik. Maka dari itu harus ada family value. Nilai-nilai yang harus ada dan diterapkan dalam setiap keluarga. Selain itu, setiap keluarga harus memberikan proteksi kepada anak-anak dalam penggunaan ponsel.
Hal itu, mengingat anak-anak telah terpapar berbagai macam informasi yang berasal dari media sosial yang beredar sangat bebas. Dengan kemudahan teknologi informatika telah mendegradasi fungsi otak.
Termasuk daya baca dan tulis serta memerosotkan tata nilai keluarga. Untuk itu diharapkan keluarga dapat menyaring berbagai informasi yang tidak baik bagi tumbuh-kembang anak.
Kita harus betul-betul bisa membekali anak-anak agar mereka mampu menyaring informasi yang masuk dan penggunaan ponsel tidak mengganggu kondisi kesehatan, mental, dan pertumbuhan anak.
Sistem iBangga Ukur Dimensi dalam Keluarga
Dalam memastikan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, pemerintah telah membangun sistem iBangga atau Indeks Pembangunan Keluarga yang digunakan untuk mengukur tiga dimensi dalam keluarga.
Yaitu dimensi kemandirian, dimensi ketenteraman, dan dimensi kebahagiaan. Diketahui saat ini, capaian iBangga telah mengalami peningkatan, dari 54,01pada 2021 menjadi 56,07 pada 2022.
Sedangkan dimensi ketenteraman mencapai 58,23, dimensi kemandirian berada di angka 52,41, dan dimensi kebahagiaan sebanyak 57,56.
Capaian ini tentunya harus kita tingkatkan agar keluarga Indonesia benar-benar memiliki ketahanan dan ketangguhan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang semakin kompleks kedepannya. (adv/log)