Bupati Hamdam Launching Sentra Sepatu Pertama di Kabupaten PPU

Launching Sentra Sepatu Pertama di Kabupaten PPU. (Ist)
Launching Sentra Sepatu Pertama di Kabupaten PPU. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam didampingi Istri, Satriyani Sirajuddin Hamdam yang juga Ketua Dewan Kesenian Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten PPU ini hadir dalam peresmian sekaligus launching sentra sepatu kecamatan Babulu yang digelar di lapangan Jalan Pasar Baru, Kecamatan Babulu, Rabu (16/8/2023).

Mengawali sambutannya Hamdam menyampaikan bahwa sentra sepatu ini pertama kali di Kabupaten PPU. Di mana sentra sepatu tersebut menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Prindag) Kabupaten PPU.

‘’Ini merupakan launching sentra sepatu yang pertama di kabupaten PPU. Saya menyambut dengan sangat gembira sekali karena tumbuhnya sentra UMKM baru selain dari UMKM yang ada saat ini yaitu sentra sepatu di kecamatan Babulu, ini,” kata Hamdam.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten PPU sangat mendukung adanya sentra sepatu yang ada di Kabupaten PPU tersebut. Apalagi seiring percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sehingga secara langsung Benuo Taka menjadi Serambi Nusantara.

“Pemerintah Kabupaten PPU sangat mendukung sentra sepatu ini, karena selain merupakan yang pertama kalinya di Kabupaten PPU, ini merupakan salah satu bukti nyata, bahwa upaya yang telah kita lakukan bersama menumbuhkan beragam UMKM dengan potensi yang ada. Terlebih seiring dengan dijadikanya sebagian wilayah kabupaten PPU menjadi Ibu Kota Negara sehingga secara tidak langsung Benuo Taka menjadi Serambi Nusantara,” ujar Hamdam. 

Disamping itu Hamdam juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran pengurus Dekranasda atas telah di launchingnya sentra sepatu pertama di Kabupaten PPU tersebut.

“Terimakasih atas di launchingnya sentra sepatu ini. Namun saya juga mengerti semangat itu tentu didasari oleh kata-kata hikmah yang biasa kita dengarkan untuk memotivasi kita. Man jadda wa jadda siapa yang bersungguh-sungguh ia akan meraih hasil,” ucap Hamdam.

Senada Ketua Dekranasda, Satriyani Sirajuddin Hamdam juga menyampaikan sambutannya dengan penuh rasa berterimakasih atas hadirnya sentra sepatu yang ada Kabupaten PPU itu.

Dia juga menceritakan sedikit kronologi yang terjadi pada perjalanan pembuatan sentra sepatu tersebut di kabupaten PPU. 

Didampingi mantan Kadis KUKM Prindag dirinya bersama-sama keliling mengunjungi jogja saat itu dan berfikir apa yang harus dibawa ke PPU. Tentu harapannya harus bisa menjadi usaha yang dibutuhkan Masyarakat PPU.

Menurutnya dirinya juga termotivasi dengan ditetapkannya Kabupaten PPU sebagai IKN tepatnya Serambi Nusantara. Karena sambung dia, apabila sudah berani menetapkan diri sebagai Serambi Ibu Kota Nusantara berarti juga harus siap membuat lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan SDM yang ada di Kabupaten PPU. 

“Terima kasih kepada mantan kadis KUKM Prindag yang telah ikut berjuang untuk mewujudkan ini serta semua pihak-pihak yang sudah ikut berusaha hingga hari ini dapat di launching oleh bapak bupati PPU, ” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas KUKM Prindag Kabupaten PPU, Saidin mengatakan beberapa pelatihan sudah dilaksanakan yaitu di Kecamatan Penajam dan Kecamatan Babulu. Dalam pelatihan itu sedikitnya telah mencapai kurang lebih 100 orang.

‘’Beberapa bulan lalu pelatihan ini sudah dilaksanakan di Kecamatan Penajam, dan alhamdulillah 11 sampai 15 agustus pelatihan kedua di Kecamatan Babulu. Dua pelatihan ini berlangsung dengan diikuti beberapa unsur dari masyarakat dan ibu-ibu PKK sendiri dan kita bersyukur hasilnya memuaskan,” kata Saidin.

Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Pimpinan Bank Indonesia beserta jajaran, camat Babulu, kepala Desa, Pelaku UMKM, Tokoh masyarakat, Organisasi masyarakat, tokoh agama dan pihak-pihak terkait lainnya. (adv/hms10/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.