Anggota DPRD Kabupaten PPU Kembali Pertanyakan Janji PT Pertamina

Edy Suratman Yulianto

Anggota DPRD Kabupaten PPU, Syarifuddin HR. (ESY)
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Syarifuddin HR. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR kembali mempertanyakan komitmen PT Pertamina, atas janji untuk membangun taman di Kabupaten PPU lalu.

Sejak awal terjadinya pembongkaran taman yang terjadi kurang lebih 5 kilometer di Jalan Provinsi Kalimantan Timur, di Kabupaten PPU guna keperluan peremajaan pipa PT Pertamina oleh kontraktor, Syarifuddin HR telah berupaya mengusulkan taman yang terbongkar untuk kembali ditata lebih baik.

“Kita berharap ada kompensasi dari CSR, agar kita membangun taman yang lebih bagus lagi,” kata Syarifuddin HR.

Syarifuddin HR mengaku telah menerima janji untuk taman tersebut dibuat lebih bagus dan bisa menjadi percontohan dalam beberapa kali rapat. Namun hingga tahun 2023, politisi dari Partai Demokrat ini tak mendengar kabar baik dari persoalan tersebut.

“Kami sangat berharap juga pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif, tolonglah dipanggil bagaimana kelanjutannya itu. Ini sudah tahun 2023, sudah berapa tahun habis dibongkar itu, kita butuh perbaikan supaya lebih bagus. Sempat dijanjikan coba realisasinya kapan, itu yang kita inginkan semakin cepat semakin bagus,” jelasnya.

Menurut Syarifuddin HR, adanya taman yang akan diperbaiki sesuai ekspektasi dirinya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, selain itu mampu menjadi wadah bagi anak muda mengembangkan diri serta menjadi sarana untuk berolahraga.

“Kita ingin, kedepannya itu bangun trotoar bagus disitu supaya lalu lalang jalan kaki nyaman, bisa berolahraga, anak muda bisa berekspresi disitu, ingin ekonomi di kelurahan penajam ini menggeliat,” ujarnya.

Tak muluk-muluk, pihak PT Pertamina hanya diminta untuk membangun dengan jarak tak sampai 1 kilometer. Padahal awalnya, pemerintah daerah malah menginginkan sepanjang 5 kilometer.

“Kalau perlu bangunkan trotoarnya,kami dari teman-teman dari DPRD menganggarkan untuk misalnya kursi taman dan lampu. Yang penting ada bentuknya dulu. Mini mini Malioboro seperti itu,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.