Otorita IKN Terus Siapkan Masyarakat Lokal di Kota Nusantara Jadi wirausaha

Bagus Purwa

Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin (ESY)
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus menyiapkan masyarakat lokal di Kota Nusantara, ibu kota negara Indonesia baru yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi wirausaha dengan dibekali berbagai ketrampilan.

Pembekalan keterampilan masyarakat lokal yang berada di Kota Nusantara akan terus berlanjut, jelas Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin di Penajam, tahun depan (2023) telah disiapkan 53 paket pelatihan.

Pelatihan yang diberikan sesuai kebutuhan masyarakat setempat, lanjut dia, dengan mengakomodir apa yang dibutuhkan dan menarik bagi masyarakat yang berada di wilayah Kota Nusantara.

Masyarakat desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku yang masuk kawasan ibu kota negara Indonesia baru diberikan pelatihan, dan pembekalan pelatihan yang diberikan tergantung pada kebutuhan masyarakat setempat.

Sedikitnya 1.254 masyarakat yang berada di wilayah Kota Nusantara tercatat telah dibekali berbagai keterampilan melalui pelatihan yang difasilitasi OIKN.

Sejumlah produk yang dihasilkan masyarakat lokal melalui pelatihan diikutsertakan pada pameran berskala internasional, kata dia, agar produk asal ibu kota negara masa depan Indonesia itu bisa dikenal secara luas.

Sehingga produk masyarakat lokal tidak hanya dijual di pasar daerah setempat, tetapi juga bisa dijual hingga liat daerah, bahkan ke luar negeri.

Bekal yang diberikan tidak hanya pelatihan keterampilan saja, jelas dia lagi, tetapi juga menyiapkan masyarakat lokal menjadi mandiri dengan dibekali pengetahuan dasar untuk pemasaran produk.

Pelatihan keterampilan diberikan kepada masyarakat lokal sangat penting, agar masyarakat lokal dapat memenuhi kebutuhan penduduk seiring perkembangan Kota Nusantara.

“Perkembangan ibu kota negara baru Indonesia akan menambah jumlah penduduk yang butuh makan dan lainnya yang harus dipenuhi,” ujar Alimuddin.

Masyarakat lokal terus dibekali melalui pelatihan berbagai keterampilan dengan tujukan menyiapkan menjadi wirausaha. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.