Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melangsungkan beberapa kegiatan mulai dari sosialisasi pengelolaan sampah, kemudian penanaman mangrove hingga aksi pungut sampah.
Kepala DLH Kabupaten PPU, Tita Deritayati menyampaikan ada beberapa manfaat dalam kegiatan ini. Selain itu juga tergeraknya perhatian pihak swasta untuk berkontribusi kepada daerah.
“Kemudian nanti ada pemutaran video pengolahan sampah dari PT Adhi Karya dan dari pihak kita Bank Sampah Induk Benuo Taka,” kata Tita Deritayati.
Ia memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang mau berkontribusi dalam hal ini. Pasalnya ini menjadi bagian daripada tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan.
“Ini semacam bentuk tanggungjawab perusahaan kepada lingkungan, jadi ini mereka bekerjasama dengan pihak masyarakat atau koperasi yang berkaitan dengan lingkungan,” ujarnya.
Kontribusi yang dilakukan oleh pihak swasta tersebut tidak hanya melakukan penanaman 1000 bibit mangrove. Namun juga aka nada pemantauan dan evaluasi secara berkesinambungan atas penanaman tersebut.
Tidak hanya menjadi ajang seremonial semata, melainkan juga sebagai momentum nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya dalam pengelolaan sampah dan pelestarian ekosistem mangrove.
“Jadi bukan hanya penanaman saja, tetapi ada bentuk lanjutannya. Nanti selama enam bulan akan dipantau tingkat keberhasilannya ada berapa yang betul-betul berhasil tumbuh,” ungkapnya. (adv/kmf/log)