Makmur Marbun Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Amin Kecamatan Sepaku

Pemkab PPU menggelar buka bersama di Masjid Al-Amin Desa Sukaraja Kecamatan Sepaku. (Ist)
Pemkab PPU menggelar buka bersama di Masjid Al-Amin Desa Sukaraja Kecamatan Sepaku. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar buka bersama di Masjid Al-Amin Desa Sukaraja Kecamatan Sepaku, Kamis (28/03/2024). Kegiatan ini merupakan agenda Safari Ramadan Tahun 1445 H/2024 M. 

Tujuan diselenggarakan safari Ramadan selain bersilahturahmi langsung dengan masyarakat ini bisa dijadikan sarana informasi ataupun sosialisasi program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten PPU. 

Tampak hadir Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun Marbun beserta jajaran, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU. 

Dalam sambutannya Pj Bupati PPU, Makmur Marbun mengatakan sebagai nantinya menjadi wilayah sentral IKN Nusantara, ke depan beragam tantangan begitu besar dihadapi oleh masyarakat, bersamaan dengan pembangunan SDM yang sampai hari ini terus dilakukan oleh pemerintah daerah. 

“Dengan demikian pemerintah daerah berharap seluruh masyarakat dapat berperan aktif membuka diri belajar dan memperdalam keterampilan, karena IKN tentunya membuka banyak peluang sesuai dengan keahlian masing-masing,” terangnya.

Dia juga mengungkapkan, saat ini pemerintah daerah bersinergi langsung dan mengedepankan seluruh masyarakat dapat terlibat menjadi bagian dari pembangunan IKN. Khususnya mengedepankan keterlibatan masyarakat lokal dalam bidang ketenagakerjaan, sebagai masyarakat yang paling sentral di
IKN Nusantara tidak boleh menjadi penonton semata.

“Selaku pemerintah daerah kami juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak-pihak terkait dalam pembangunan IKN. kita sebagai masyarakat di Kabupaten PPU siap mendukung dan siap untuk dilibatkan apalagi dalam penyerapan tenaga lokal yang menjadi penekanan khusus kepada para pimpinan di OIKN,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Makmur Marbun mengajak untuk terus jaga dan pelihara kondisi daerah yang kondusif ini. Jangan nodai dengan tingkah laku yang tidak terpuji, yang akhirnya dapat merugikan semua. 

“Apalagi saat ini kita tengah berada pada momentum bulan suci Ramadan. Mari kita jadikan bulan suci Ramadan ini sebagai sarana berbuat kebaikan, tolong menolong dan malu berbuat sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Termasuk juga, kita harus terus bersama-sama mendukung percepatan pembangunan IKN yang pada saatnya akan menjadi ikon bangsa Indonesia,” tutupnya. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.